1. Skizofrenia paranoid
• Ciri-ciri utamanya adalah wahamyang sistematis atau halusinasi pendengaran.
• Individu ini dapat penuh curiga, argumentatif, kasar, dan agresif.
• Perilaku kurang regresif, kerusakan social lebih sedikit, dan prognosisnya lebih baik dibanding jenis-jenis lain
2. Skizofrenia hebefrenik
• Ciri-ciri utamanya adalah percakapan dan perilaku yang kacau, serta afek yang datar atau tidak tepat, gangguan asosiasi juga banyak terjadi.
• Individu tersebut juga mempunyai sikap yang aneh, menunjukkan perilaku menaik dirisecara social yang ekstrim, mengabaikan hygiene dan penampilan diri.
• Awitan biasanya terjadi sebelum 25 tahun dan dapat bersifat kronis.
• Perilaku regresif, dengan interaksi social dan kontak dengan realitas yang buruk
3. Skizofrenia katatonik
• Ciri-ciri utamanya adalah ditandai dengan gangguan psikomotor, yang melibatkan imobilitas atau justru aktivitas yang berlebihan.
• Stupor katatonik. Individu dapat menunjukan ketidakaktifan, negativisme, dan kelenturan tubuh yang berlebihan (postur abnormal).
• Catatonic excitement melibatkan agitasi yang ekstrim dan dapat disertai dengan ekolalia dan ekopraksia
4. Skizofrenia yang tidak digolongkan
• Ciri-ciri utamanya adalah waham, halusinasi, percakapan yang tidak koheren dan perilaku yang kacau.
• Klasifikasi ini digunakan bila kriteria untuk jenis lain tidak terpenuhi
5. Skizofrenia residu
• Ciri-ciri utamanya adalah tidak adanya gejala-gejala akut saat ini, melainkan terjadi di masa lalu.
• Dapat terjadi gejala-gejala negative, seperti isolai social yang nyata, menarik diri dan gangguan fungsi peran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar