A. Definisi
Collins dan Raven (1964) : kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk
tetap tinggal di dalam kelompok dan mencegahnya meninggalkan kelompok.
B. Alat Ukur
1. Ketertarikan interpersonal antar anggota
2. Ketertarikan anggota pada kegiatan dan fungsi kelompok
3. Sejauh mana anggota tertarik pada kelompok sebagai alat untuk
memuaskan kebutuhan personalnya (Mc David dan Harary)
Kelompok yang makin kohesif, maka:
tingkat kepuasan makin besar
anggota merasa aman dan terlindungi
komunikasi lebih efektif, bebas, terbuka dan sering
makin mudah terjadi konformitas → anggota makin mudah tunduk
pada norma kelompok dan makin tidak toleran pada devian.
SUMBER:
PSIKOLOGI KELOMPOK
(Oleh : Klara Innata Arishanti, S.Psi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar