Kamis, 15 April 2010

Pentingnya Kehamilan

Empat kondisi penting saat kehamilan yang mempengaruhi perkembangan individual selanjutnya, yang mana peranan masing-masing kondisi akan menjelaskan mengapa saat hamil merupakan periode yang paling penting dalam rentang kehidupan.
1. Sifat Bawaan
Peristiwa penting pertama pada saat kehamilan menentukan sifat bawaan individu yang baru diciptakan. Penentuan sifat bawaan mempengaruhi perkembangan selanjutnya dalam dua hal : a) faktor keturunan membatasi sejauh mana indivdu dapat berkembang. b) sifat bawaan sepenuhnya merupakan masalah kebetulan.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin (sex) bergantung pada jenis spermatozoon yang menyatu dengan ovum. Dua jenis spermatozoa matang diproduksi dalam jumlah yang sama yaitu 22 pasang kromosom ditambah satu kromosom X dan 22 pasang kromosom ditambah satu kromosom Y, sedangan ovum yang matang hanya mengandung kromosom X. Kromosom X dan Y merupakan kromosom penentu jenis kelamin, yang mana apabila ovum dibuahi oleh spermatozoon pembawa kromosom Y maka akan terjadi anak laki-laki sebaliknya bila dibuahi oleh spermatozoon pembawa kromosom X maka akan terjadi anak perempuan.



3. Jumla Anak
Apabila ovum yang matang dibuahi oleh satu spermatozoon hasilnya adalah satu anak, tetapi apabila terjadi telur yang dibuahi (zygote) membelah menjadi dua bagian atau lebih yang terpisah selama tahap-tahap permulaan pembelahan sel maka akan menghasilkan kembar identik (uniovular). Sedangkan apabila dua ovum atau lebih dibebaskan sekaligus dan dibuahi oleh spermatozoa yang berlainan maka akan menghasilkan kembar nonidentik (biovular atau fraternal).
Efek lahir kembar terhadap perkembangan.
Kelahiran kembar mempengaruhi pola perkembangan tidak hanya karena terdapat perbedaan-perbedaan dalam faktor keturunan tetapi juga lingkungan baik sebelum maupun sesudah kelahiran pada kelahiran tunggal. Sehingga akibatnya adalah terdapat perbedaan pola perkembangan, pola perilaku dan kepribadian.
Efek jangka panjang dari kekembaran.
Pada umumnya bayi kembar yang pertama kali lahir terus menjadi lebih besar, lebih cerdas dan penyesuaian dirinya lebih baik selama masa kanak-kanak. Saling ketergantungan atau “hubungan kekembaran” sangat sering terjadi di antara anak-anak kembar yang muda.
4. Posisi Urutan Anak
Forer menjelaskan pengaruh posisi urutan terhadap individu adalah “kedudukan Anda dalam keluarga sangat mempengaruhi bagaimana Anda menghadapi masyarakat dan dunia….Sebagian besar perkembagan anak bergantung pada interaksi dengan saudara-saudaranya….”
Pengaruh jangka panjang dari posisi urutan anak.
Beberapa penelitian terhadap anak-anak yang labih besar, remaja dan orang dewasa dari berbagai posisi urutan menunjukan betapa posisi urutan dapat menjadi faktor yang kuat dalam menentukan jenis penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial yang harus dilakukan individu sepanjang rentang kehidupannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar